Decreasing the Amount of Poverty in Indonesia to Achieve
a Better Education
“Poverty is the worst form of violence.” – Mahatma Gandhi. The amount of poverty in Indonesia is increasing until the latest data show that it reaches 28,51 million lives. In 2016, hundred or even thousand children become the “victim” dropout students due to economic condition in poverty. This “violence" should be overcome so that the education can be distributed equally. In order to maximize the student’s education, role implementation by the corporation of three stakeholders are needed.
First of all, the government should provide some proper facilities to sustain an equality in terms of education. Some students in poverty still have the hardship to get access to education through infrastructure. Moreover, some students who live in the remote area must cross by swimming, and use an unstable rope bridge through the river to reach their school, because there is no decent bridge which can connect one area to another well. For example, students who live in the big city can reach their education easily because the good infrastructures, facilities, and tools are already there. By contrast, students who live in the remote area have to bet their life in terms of their struggle. Since the government is the one who has the biggest role towards this case, they have to overcome this circumstance, by fixing the infrastructures or replace it with the new one. In fact, all students have the same right to obtain an education, no matter where they live, they deserve to feel the educational equality. Actually not only the government, but NGO also deserve to lend a hand when realizing that society still needs a help.
Second, Non-Government Organization (NGO) should give assistance for society who in trouble. Based on the UNICEF data in 2015, there are more than 2,5 million dropout students. This is caused by the economic pressures that make leaving school unavoidable. Since the students live in a poverty, they feel having a responsibility to undergo some activities which to meet their financial. For instance, they have to be a vendor, sell some foods or goods, and offer some services to make ends meet. As a result, they have to keep their nose to the grindstone to make a living for their family, instead of continuing their education. In order to mitigate the number of dropout students, assistance by NGO is necessary. Significantly, NGO is important to establish the nation and society, so that NGO should involve to relieve the burden of their family by giving a help and support, such as charity, build some community-based enterprises, and participation in terms of society needs and its implementation. Another key point to remember is that both external assistance and internal awareness have a great impact towards poverty.
Last but not least, society awareness is required to minimize the amount of poverty. Students who live in a poverty can not receive the education well because of the lack of material resources. In fact, they should be provided by the parents to support their children’s education. Yet, poverty often places constraints on the family's ability to provide other material resources for their children as well. For instance, the children have limited access to high-quality day care, limited access to before- or after-school care, and limited access to get some knowledge resources, such as book, internet, and a teacher. To that end, society awareness should be upgraded in order to decrease the amount of poverty, by lending some books, share a knowledge to them, and give them some high-quality foods. Therefore, society already eases their problems in terms of material resources which support education.
In conclusion, an involvement of the government, NGO, and society awareness, including their actions are necessary to generate a bright education towards the students. Each stakeholder has a different contribution level to overcome the poverty. The government has the biggest contribution to focus on infrastructures side, then supported by assistance from NGO, and also followed by a feeling of awareness which should be increased in society itself. If poverty is the worst form of violence, then the real actions should be there to prevent the emergence of a new victim.
1.) Judul - Ya, pasti, judul itu dibutuhkan. Judul ini harus mencakup dan berkaitan dengan topik dan tema yg lo pilih. Misalnya, tema nya kan "Establishing Indonesia Through Education", dan gue ngambil topic "social". Tapi, "social" itu masih umum, karena lingkup sosial itu banyak, ya kan? Maka tugas kita untuk membuat topik itu lebih spesifik, dan topik sosial yang gue ambil tadi mengarah ke kemiskinan. Gue pribadi bikin judul ini di akhir setelah essay gue selesai, tapi terserah gapapa juga kalo lo mau bikin judul dulu. Kemudian, kaitkan antara topik yg lo pilih dengan tema yang ada. Kalo dalam kasus ini berarti gue harus mengkaitkan hubungan diriku dengan dirinya. Eh bukan deng wkwk (no baper ya), maksudnya hubungan antara kemiskinan dengan pendidikan itu apa. Kalo menurut lo udah relevan.... jengjeng, jadilah judul essay :D
2. Jenis essay - Seperti yang udah gue bilang di postingan yang sebelumnya mengenai contoh essay, kalo jenis essay itu ada banyak. Salah satunya adalah 5 paragraph essay (Esai 5 paragraf) yang gue buat di atas tadi. Sesuai nama nya, essay ini terdiri dari 5 paragraf, dimana paragraf 1 berisi tentang introduction, paragraf 2 sampai 4 berisi tentang pembahasan atau opini kalian, paragraf ke 5 berisi kesimpulan. Berikut istilah dari 5 paragraph essay.
1st paragraph is introductory paragraph.
2nd, 3rd, 4th paragraph is body paragraph
5th paragraph is concluding paragraph
3. Opening Paragraf 1 - Nah, paragraf ini bisa dibilang penting, dan menentukan apakah essay lo bakal dibaca atau nggak. Intinya, disini paragraf 1 ini harus caper. "Apa tuh maksudnya?" Lo harus bisa dapetin perhatian reader atau pembaca supaya dia mau membaca essay lo sampai akhir, atau istilah nya "grab the reader's attention". Caranya, dengan membuat kalimat opening yg eye catching. Biasanya, kalimat awal2 nya bisa berupa quote atau fakta2 yang wah. Kalo diliat dari contoh essay di atas, kalimat pertama gue berupa quote atau kutipan dari mahatma gandhi. Yg jelas, kalo mau pake kutipan dari orang terkenal, pastikan quote nya itu berkaitan dengan judul mu ya. Selain itu, kalian juga bisa pake fakta tentang sesuatu, misalnya kaya tadi setelah quote, kalimat kedua gue tentang fakta bahwa, "Tingkat kemiskinan di Indonesia terus meningkat, hingga data terakhir menunjukkan jumlah nya sebesar 28,51 juta jiwa". Mungkin dengan fakta kaya gitu, reader bakal ngerasa "oh ya?", "Loh, masa?", "anjir banyak banget" dan sebagainya wkwk. Dengan begitu, dia bakal penasaran dan tertarik untuk membaca lebih lanjut essay yg lo bikin.
Kalimat 1-2 keliatan masih general ya. Iya, soalnya belom dikaitkan dengan si education. Mulai dari kalimat ke 3 deh baru dikaitkan hubungan kemiskinan dengan pendidikan. Disini gue mencoba memakai istilah "violence" dan "victim" dari Mahatma Gandhi juga, biar nyambung gitu analogi nya dengan apa yg pengen gue bicarakan hehe. Jadi yg tadinya masih agak general, lama2 makin kesini kalimat nya mulai dibikin spesifik dan berkaitan. Nah, kalimat terakhir pada paragraf ke 1, yang berwarna merah bold, itu namanya thesis statement.
Thesis statement adalah kalimat yg menyatakan main idea (ide pokok), untuk mencapai suatu tujuan, dan menyatakan kepada pembaca tentang apa yang ingin kamu bahas di paragraf selanjutnya. Thesis statement ini selalu berada di paragraf 1 kalimat terakhir. Di essay gue, tujuan gue adalah untuk memaksimalkan pendidikan siswa. Dari sini, bisa diliat bahwa yg nanti akan gue bicarakan adalah mengenai implementasi peran dari 3 stakeholders nya.
4. Paragraf 2 - 1st Main Idea - Main idea di setiap paragraf harus berkaitan dengan thesis statement. Remember, all main ideas of each paragraph should connect to "theme" in terms of "topic". Kalimat yg warna biru di awal kalimat paragraf 2-4 itu main idea. Kalimat yg warna coklat di paragraf 2-4 itu adalah supporting details. Supporting details selalu muncul setelah kalimat main idea. Sesuai nama nya, fungsi supporting details adalah untuk memberikan info lebih detail dan men develop main idea, serta seperti menjawab pertanyaan2 seperti, "how", "what", etc, dan mendukung main idea yg ada. Di supporting details ini, sangat dianjurkan untuk memberikan suatu info mengenai fakta, contoh, dan hal2 lain yg detail yg berkaitan. Kalo kalian mau ngasih contoh, mungkin bosen ya pake kata2 "For example...." terus. Ada alternatif lain, yaitu "For instance...". Btw, please look at the last sentence of the 2nd paragraph. Disitu gue sekilas "memberi sinyal" pada reader, supaya dia mau baca paragraf gue yang berikutnya, karena di akhir paragraf 2 gue sempet menyinggung tentang NGO, dimana itu nanti akan dibahas detail di paragraf 3. Kalimat terakhir pada paragraf ke 2 ini harus mengikat dengan kalimat pertama pada paragraf ke 3 (lebih detail nya liat contoh essay nya).
5. Paragraf 3 - 2nd Main Idea- Again, main idea disini harus berhubungan dengan thesis statement, dan kalimat terakhir di paragraf ke 2. Sama seperti sebelumnya, ada supporting details, dan kalimat terakhir paragraf 3 mengikat dengan kelimat pertama pada paragraf ke 4
6. Paragraf 4 - 3rd Main Idea - Masih sama, main idea berhubungan dengan thesis statement, dan kalimat terakhir paragraf ke 3. Pada intinya, disetiap body paragraph struktur nya sama, yaitu main idea dulu baru supporting details. Pada paragraf ke 4, atau paragraf terakhir di body paragraph ini, di kalimat terakhir nya, (yg "therefore..."), menunjukkan kepada reader bahwa pembahasan sudah selesai.
7. Paragraf 5 - conclusion - Kalimat pertama pada concluding paragraph harus restate from thesis statement, but in different sentence, and DO NOT copy paste. Dengan kata lain, kalimat awal di paragraf terakhir ini harus menyatakan kembali apa yang sudah ditulis pada thesis statement. Yang sama hanya INTI nya, BUKAN kalimat nya. Contoh....gue copas disini deh ya biar jelas.
Thesis statement: In order to maximize the student’s education, role implementation by the corporation of three stakeholders are needed.
Restate thesis statement: an involvement of the government, NGO, and society awareness, including their actions are necessary to generate a bright education towards the students.
Intinya sama, yg beda hanya pemilihan kata2 atau vocabulary, dan kalimat nya di bolak balik aja. Misalnya, yg tadinya tujuan gue "to maximize the student's education..." diletakkan di depan atau awal, pada concluding paragraph, tujuan nya gue letakkan di belakang, dengan pemilihan kata "to generate a bright education...." It's okay selama maknanya tidak keluar dari thesis statement. Lalu kalimat ke 2 dan ke 3 itu point atau inti dari introductory paragraph secara singkat. Kalimat terakhir pada paragraf terakhir ini, usahakan kalimat nya memberikan sinyal kepada reader bahwa essay kalian sudah selesai. Atau, kalian bisa bikin closing yg eye-catching, bagaimana kalian memberikan sentuhan terakhir (*eaa wkwk) kepada reader, untuk mengakhiri pembicaraan dalam essay tersebut. Disini, gue mencoba untuk back ke quote di awal introductory paragraph, tapi dikembangkan dengan kata2 sendiri. Overall, kalian bisa bikin se kreatif kalian mau mengakhiri essay nya seperti apa :)
Mungkin gue rasa cukup yak penjelasan dari gue hehe. Semoga bisa bermanfaat buat temen2 :D. Jangan lupa untuk terus mencoba hal2 baru yg positif, karena kita gak bakal tau sebelum mencoba. Dan jangan pernah menyerah :)
Ohiya, gue ada referensi nih, dan menurut gue ini useful banget buat nulis essay. Referensi ini berfungsi untuk menambah variasi pemilihan atau pemakaian kata2 yang digunakan dalam essay, biar kata2 nya gak itu2 aja. Klik DISINI ya :). Selamat mencoba menulis essay, see ya!
CERITA KISAH SUKSES DARI SAYA
ReplyDeleteSumpah demi allah ini kisah cerita nyata saya...
Assalamu Alaikum wr-wb, Saya pak Aseph seorang TKI kerja di malaysia. Mohon maaf mengganggu waktu dan aktifitas ibu/bpk, saya cuma bisa menyampaikan melalui pesan singkat dan semoga bermanfaat, Saya sangat berterima kasih banyak kpd MBAH WIRANG atas bantuan nomer togelNya yang beliau berikan kemaren kpd saya untuk 4D , kini kehidupan saya sekeluarga sudah jauh lebih baik dari sebelumnya,ternyata apa yang di tulis oleh orang2 tentang MBAH WIRANG di internet termasuk pak zahid hamidi itu semuanya benar benar terbukti dan saya adalah salah satunya orang yang sudah membuktikannya sendiri,usaha yang dulunya bangkrut kini alhamdulillah sekarang sudah mulai bangkit lagi itu semua berkat bantuan beliau,saya tidak pernah menyangka kalau saya sudah bisa kembali sesukses ini dan kami sekeluarga tidak akan pernah melupakan kebaikan beliau, setiap ada room yg saya temui pasti saya posting nomer beliau agar sahabat2 semua bisa seperti saya.. Bagi anda yang butuh nomer togel silahkan waps +628234'666'7564 Mbah Wirang...
Salam Nak Rantau
Awalnya aku hanya mencoba main togel akibat adanya hutang yang sangat banyak dan akhirnya aku buka internet mencari aki yang bisa membantu orang akhirnya di situ lah ak bisa meliat nmor nya AKI NAWE terus aku berpikir aku harus hubungi AKI NAWE meskipun itu dilarang agama ,apa boleh buat nasip sudah jadi bubur,dan akhirnya aku menemukan seorang aki.ternyata alhamdulillah AKI NAWE bisa membantu saya juga dan aku dapat mengubah hidup yang jauh lebih baik berkat bantuan AKI NAWE dgn waktu yang singkat aku sudah membuktikan namanya keajaiban satu hari bisa merubah hidup ,kita yang penting kita tdk boleh putus hasa dan harus berusaha insya allah kita pasti meliat hasil nya sendiri. siapa tau anda berminat silakan hubungi AKI NAWE Di Nmr 085--->"218--->"379--->''259'
Deletejual ht baofeng harga paling murah
ReplyDeletejual ht baofeng harga paling murah
jual ht baofeng harga paling murah
jual ht baofeng harga paling murah
jual ht baofeng harga paling murah
jual ht baofeng harga paling murah
jual ht baofeng harga paling murah
nice
ReplyDelete